A.
Analisa Data
Tanggal
/ Jam
|
Analisa
Data
|
Etiologi
|
Problem
|
|
DS : Pasien mengatakan nyeri jika tangan
kanan digerakan.
P : Fraktur
Q :
R : Radius ulna dextra.
S : 8
T : -
DO : S :37,9°C.
N:110x/menit.
|
Agen cedera fisik : fraktur radius ulna dextra.
|
Nyeri Akut
|
|
DS : -
DO : N : 110x/menit.
Pasien terlihat lemas.
|
Kontraktur
|
Hambatan mobilitas fisik
|
|
DS : -
DO : S : 37,9°C
N : 110x/menit
Pasien terlihat lemas.
|
Trauma : Fraktur radius ulna dextra
|
Hipertermia.
|
Diagnosa Keperawatan :
·
Nyeri akut berhubungan dengan
Agen cedera Fisik.
·
Hambatan mobilitas fisik
berhubungan dengan kontraktur.
·
Hipertermia berhubungan dengan
trauma.
Perioritas Keperawatan :
1.
Nyeri akut berhubungan dengan
cedera fisik.
2.
Hipertermia berhubungan dengan
trauma.
3.
Hambatan mobilitas fisik
berhubungan dengan kontraktur.
Tanggal/ Jam
|
DX
|
Tujuan
|
Intervensi
|
|
I
II
III
|
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x12 jam, diharapkan
pasien tidak mengalami nyeri, dengan kriteria hasil:
· Level
Nyeri (2102)
- Melaporkan
bahwa nyeri berkurang
- Nadi
dalam batas normal 80-100 x/menit
· Vital
Signs (0802)
- Suhu
dalam batas normal 36-37°C
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x12 jam, diharapkan
pasien menunjukansuhu tubuh dalam batas normal dengan kriteria hasil :
· Vital Signs (0802)
-
Suhu dalam batas normal 36-37
°C
-
Nadi dalam batas normal
80-100 x/menit
· Status Kenyamanan (2010)
-
Pasien tidak lemas/ level
energi 5
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam, diharapkan hambatan mobilitas
fisik teratasi dengan kriteria hasil :
· Mobilitas (0208)
-
Pasien tidak lemas/ pasien
dapat berpindah bebas
· Toleransi Aktivitas (0005)
-
Nadi dalam batas normal
80-100 x/menit
|
Manajemen Nyeri (1400)
1.
Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
2.
Pastikan pasien mendapatkan pengobatan analgesik
3.
Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri,
berapa lama nyeri akan berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur
4.
Ajarkan tentang teknik non
farmakologi: napas dalam, relaksasi, distraksi, kompres hangat/ dingin
Administrasi
Analgesik (2210)
5.
Monitor vital sign sebelum dan
sesudah pemberian analgesik pertama kali
Monitor
Vital Signs (6680)
6.
Monitor vital signs
Regulasi Temperatur (3900)
1.
Monitor temperatur setiap 2
jam sekali
2.
Monitor tekanan darah, nadi,
respirasi
3.
Tingkatkan intake cairan dan
nutrisi
4.
Berikan antipiretik
Monitor
Vital Signs (6680)
5.
Monitor vital signs
Exercise Theraphy : Ambulasi (0221)
1.
Konsultasikan dengan terapi fisik
tentang rencana ambulasi sesuai dengan kebutuhan
2. Berikan alat bantu (tongkat, walker, atau kursi roda) untuk ambulation, jika
pasien tidak stabil
3.
Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan
lain tentang teknik ambulasi
Manajemen Lingkungan (6480)
4.
Ciptakan lingkungan yang aman untuk pasien
Positioning (0840)
5.
Dorong pasien untuk ikut serta dalam perubahan
6.
Dorong latihan aktif atau pasif ROM
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar